Jurnal Pembalik dan Contohnya
Jurnal Pembalik (Reversing Journal) ialah jurnal umum yang dibuat pada hari pertama dari periode akuntansi berikutnya, yang merupakan kebalikan dari jurnal pembiasaan yang dibuat diakhir periode. Jurnal pembalik ini memungkinkan penyelesaian kas pada periode berikutnya dari pendapatan yang masih harus diterima dan beban yang terutang.
Pembuatan jurnal pembalik merupakan prosedur pembukuan yang opsional, jadi boleh dilakukan dan boleh tidak dalam siklus akuntansi, hal ini alasannya ialah pembuatan jurnal pembalik tidak mempunyai pengaruh pada laporan keuangan yang disusun pada periode sebelumnya. Transaksi yang perlu dibuatkan jurnal pembalik yaitu: (1) Pendapatan yang Masih Harus Diterima, (2) Beban yang Masih Harus Dibayar.
Jurnal Pembalik untuk Pendapatan yang Masih Harus Dibayar
Contoh: Salon Shafa mendapatkan jasa rias pengantin pada tanggal 20 Desember 2014 senilai Rp 20.000.000 dan akan dibayar pada tanggal 5 Januari 2015.
Jurnal Penyesuaian
Tgl. | Akun | Debet | Kredit |
31 Des 2014 | Piutang Usaha Pendapatan Jasa | 20.000.000 | 20.000.000 |
Jurnal Penutup
Tgl. | Akun | Debet | Kredit |
31 Des 2014 | Pendapatan Jasa Ikhtisar Laba Rugi | 20.000.000 | 20.000.000 |
Setelah jurnal penutup tersebut di posting ke buku besar masing-masing akan mengakibatkan saldo akun Pendapatan Jasa nol (0) per 1 Januari 2015.
Berikut ditampilkan kalau menggunakan jurnal pembalik dan kalau tidak dibuat jurnal pembalik.
Tanpa Jurnal Pembalik | Dengan Jurnal Pembalik | ||
2 Jan 2015 | Tidak ada jurnal | 2 Jan 2015 | Pendapatan Jasa 20.000.000 Piutang Usaha 20.000.000 (pembalik pendapatan yang masih harus diterima) |
5 Jan 2015 | Kas 20.000.000 Piutang Usaha 20.000.000 (saat penerimaan piutang) | 5 Jan 2015 | Kas 20.000.000 Pendapatan Jasa 20.000.000 (saat penerimaan piutang) |
Jurnal Pembalik untuk Beban yang Masih Harus Dibayar
Contoh: Salon Shafa memiliki 4 karyawan dan gaji perbulan untuk 25 hari kerja Rp 500.000/orang (20.000/hari/orang), gaji dibayarkan setiap tanggal 25. Pembayaran gaji berikutnya tanggal 25 Maret 2014. Oleh karenan itu, beban gaji terutang mulai tangga 26-28 Februari 2014 ialah Rp 240.000 (4orang x 20.000 x 3hari).
Jurnal Penyesuaian
Tgl. | Akun | Debet | Kredit |
28 Feb 2014 | Beban Gaji Utang Gaji | 240.000 | 240.000 |
Jurnal Penutup
Tgl. | Akun | Debet | Kredit |
28 Feb 2014 | Ikhtisar Laba Rugi Beban Gaji | 240.000 | 240.000 |
Jurnal penutup tersebut setelah diposting ke buku besar mengakibatkan saldo Beban Gaji menjadi nol (0) per 1 Maret 2014.
Berikut akan ditampilkan kalau Salon Shafa akan membuat jurnal pembalik atau tidak.
Tanpa Jurnal Pembalik | Dengan Jurnal Pembalik | ||
1 Mar 2014 | Tidak ada jurnal | 1 Mar 2014 | Utang Gaji 240.000 Beban Gaji 240.000 (pembalik beban gaji yang masih harus dibayar) |
25 Mar 2014 | Utang Gaji 240.000 Kas 240.000 (saat pembayaran utang gaji) | 25 Mar 2014 | Beban Gaji 240.000 Kas 240.000 (saat pembayaran utang gaji) |
Sumber Pustaka: Jarot Tri Bowo Santoso. 2013. Pengantar Akuntansi. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama