Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Produk Barang dan Produk Jasa

Output dari sebuah proses konversi yaitu produk. Produk tersebut dapat berupa barang dan atau berupa jasa pelayanan. Secara umum, produk barang dan produk jasa dapat dibedakan melalui beberapa kriteria berikut ini :

  1. Barang yaitu suatu yang nyata, sehingga dapat disimpan, dipindahkan atau diubah-ubah, sedangkan jasa pelayanan yaitu sesuatu yang tidak nyata.
  2. Jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan.
  3. Produk jasa mudah busuk sehingga mempersulit perencanaan kapasitas dan inventory, dimana harus disiapkan kapasitas lebih dini dan apabila ternyata kemudian seruan pasar tidak sesuai maka akan terjadi pemborosan atau sebaliknya sehingga akan dapat mengurangi reputasi perusahaan.
  4. Mutu pada produk jasa hanya dapat dibuktikan setelah pelanggan menggunakan jasa tersebut. Dengan demikian reputasi dan nama baik perusahaan sangat ditentukan dari penilaian pelanggan yang telah lalu dan merupakan jaminan bagi pelanggan yang akan datang.
  5. Produsen jasa harus erat dengan pelanggan mengingat waktu produksi bertepatan dengan waktu konsumsi sehingga diharapkan “outlet” yang banyak dan diadaptasi dengan daerah para pelanggan.
  6. Produk barang terdapat jarak yang jauh antara bab pemasaran dengan bab operasi sehingga diharapkan usaha-usaha koordinasi di antara kedua fungsi ini.
  7. Pada produksi barang dilakukan dengan peralatan dengan sedikit perlindungan tenaga manusia, sedikit sekali produsen berafiliasi dengan pelanggan, di sini tidak ada pelanggan yang ikut campur dalam proses produksi. Ikut campur ini biasa disebut “costumer contact”. Hal ini sebaliknya terjadi pada produksi jasa di mana keikutsertaan pelanggan pada proses produksi jasa merupakan partisipasi dalam rangka memperoleh pelayanan ibarat yang diinginkan.
  8. Jenis produk dapat ditentukan dari jumlah presentase pertemuan produsen dengan pelanggan atau besar presentase “costumer contact”. Pada produk murni barang terdapat 0% pertemuan, sedangkan pada produk murni jasa terdapat pertemuan 100%.
Sumber Pustaka :

Sumayang, Lulu. 2003. Dasar – Dasar Manajemen Produksi & Operasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat