Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan dan Manfaat Pasar Modal


– Secara umum, pasar modal ialah daerah atau sarana bertemunya antara undangan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, unumnya lebih dari 1 (satu) tahun. Tujuan dan manfaat pasar modal dapat dilihat dari 3 sudut pandang, yaitu: Sudut pandang negara, sudut pandang emiten, dan sudut pandang masyarakat.

Sudut Pandang Negara
Pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan perekonomian suatu negara melalui kekuatan swasta dan mengurangi beban negara. Negara memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk mengatur bidang perekonomian tetapi tidak harus memiliki perusahaan sendiri. Di negara yang sudah maju, pasar modal merupakan sarana utama dalam perekonomiannya. Negara maju tidak membutuhkan BUMN, tetapi butuh usaha swasta yang professional yang tercermin dalam pasar modal.

Sudut Pandang Emiten
Pasar modal merupakan sarana untuk mencari komplemen modal. Perusahaan berkepentingan untuk menerima biaya dengan biaya yang lebih murah dan hal itu hanya mampu diperoleh dengan pasar modal. Meningkatka modal sendiri jauh lebih baik daripada meningkatkan modal derma di masa persaingan yang ketat ini. perusahaan yang pada awalnya memiliki utang lebih tinggi daripada modal sendiri dapat berbalik memiliki modal sendiri yang lebih tinggi daripada utang apabila memasuki pasar modal. Kaprikornus pasar modal merupakan sarana untuk memperbaiki struktur permodalan perusahaan.

Sudut Pandang Masyarakat
Masyarakat memiliki sarana gres untuk menginvestasikan uangnya. Investasi yang semula dilakukan dalam bentuk deposito, tanah, emas, dan rumah sekarang dapat dilakukan dalam bentuk saham dan obligasi. Pasar modal merupakan sarana yang baik untuk melaksanakan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar bagi kebanyakan masyarakat.

Artikel Tujuan dan Manfaat Pasar Modal, dirangkum dari Buku Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Mohammad Samsul, Penerbit Erlangga. Terimakasih.