Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisis Biaya Pemasaran



Perhatian manajemen  bergeser  ke pemasaran produknya seiring dengan semakin meningkatnya persaingan memperebutkan pasar, alasannya yakni acara produksi saja tidak akan menjamin dihasilkannya laba, jika  pemasaran produk tidak bisa merebut pasar. Manajemen perusahaan manufaktur yang semula memusatkan perhatiannya pada bidang produksi, mulai memperluas  perhatiannya  pada  bidang  pemasaran produknya, sejalan  dengan itu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk semakin besar proporsinya dari keseluruhan biaya. Oleh alasannya yakni itu, akuntansi  biaya  disamping mengolah dan menyajikan berita biaya produksi, memperluas  kegiatannya  dalam pengolahan dan penyajian berita biaya pemasaran, untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Dalam arti luas biaya pemasaran  meliputi semua biaya yang terjadi semenjak ketika produk final diproduksi dan disimpan dalam gudang hingga dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai. Kegiatan pemasaran produk dimulai jauh sebelum produk final diproduksi.
Kegiatan  advertensi biasanya mengawali acara pemasaran produk, setelah  produk  selesai diproduksiegiatan pemasaran dilaksanakan  melalui  serangkaian tindakan berikut  ini: penyimpanan  produk  di gudang, penjualan, pembungkusan dan pengiriman, penagihan  dan  pencatatan transaksi penjualan. Dengan demikian dalam arti luas biaya  pemasaran tidak hanya meliputi biaya penjualan saja, tetapi termasuk  di dalammya biaya advertensi, biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan pengiriman, biaya kredit dan penagihan, dan biaya akuntansi pemasaran.


Penggolongan Biaya Pemasaran 
    Secara  garis besar  biaya pemasaran dapat dibagi menjadi dua golongan: 
1.       Biaya  untuk  mendapatkan pesanan (order-getting costs), yaitu semua  biaya  yang  dikeluarkan  dalam  usaha untuk memperoleh pesanan. 
2.       Biaya  untuk memenuhi pesanan (order-filling costs), yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan semoga supaya produk sampai  ke tangan pembeli dan biaya-biaya untuk mengumpulkan piutang dari pembeli. 

   Menurut  fungsi pemasaran, biaya pemasaran digolongkan sebagai berikut: 
1.         Fungsi penjualan. Fungsi ini terdiri dari acara untuk memenuhi pesanan yang diterima dari pelanggan. 
2.         Fungsi advertensi. Fungsi ini terdiri dari acara perancangan dan pelaksanaan acara order getting melalui acara advertensi dan promosi.
3.         Fungsi pergudangan. Fungsi ini terdiri dari acara penyimpanan produk jadi yang siap untuk dijual. 
4.         Biaya pembungkusan dan pengiriman. Fungsi ini terdiri dari acara pembungkusan produk dan pengiriman produk kpd pembeli.
5.         Fungsi  kredit dan penagihan. Fungsi ini terdiri dari acara pemantauan  kemampuan keuangan pelanggan dan penagihan piutang dari pelanggan.
6.         Fungsi  akuntansi pemasaran. Fungsi  ini terdiri dari acara pembuatan faktur dan penyelenggaraan catatan akuntansi penjualan.

Cara Analisis Biaya Pemasaran
   Analisis biaya pemasaran bertujuan untuk penentuan harga pokok produk, pengendalian  biaya, perencanaan dan  pengarahan acara pemasaran. Cara analisis biaya pemasaran dapat digolongkan menjadi tiga:

1. Analisis biaya pemasaran menurut jenis biaya atau obyek pengeluaran.
2. Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran.
3. Analisis biaya pemasaran menurut usaha pemasaran.
  
1.      Analisis Biaya Pemasaran Menurut Jenis Biaya
   Dalam cara ini, biaya pemasaran dipecah sesuai dengan jenis-jenis  biaya pemasaran. Dalam cara analisis ini, administrasi dapat mengetahui rincian jenis biaya pemasaran, namun tidak dapat memperoleh informasi  mengenai  biaya yang telah dikeluarkan untuk menjalankan acara pemasaran tertentu.
   Oleh  karena itu, cara  analisis  ini hanya baik dilakukan kalau administrasi tidak menghadapi problem pengukuran  efisiensi  kegiatan pemasaran tertentu, kemampuan tiap-tiap produk yang  dijual  dalam menghasilkan laba, cara penjualan yang  dijalankan  dan  kemampuan menghasilkan laba tiap-tiap daerah  pemasaran.
2.      Analisis Biaya Pemasaran Menurut Fungsi Pemasaran
   Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran bertujuan untuk pengendalian biaya, dan untuk analisis biaya pemasaran menurut usaha pemasaran.
   Langkah analisis  biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran yakni sebagai berikut:
1. Menentukan  dengan terperinci fungsi-fungsi pemasaran sehingga dapat ditentukan secara  tepat  manajer  yang bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi tersebut.
2. Menggolongkan  tiap-tiap  jenis  biaya  pemasaran sesuai dengan fungsinya.
3. Menentukan  satuan  ukuran  jasa yang dihasilkan oleh tiap-tiap fungsi.
         4. Menentukan biaya per satuan acara pemasaran dengan cara membagi total biaya pemasaran yang dikeluarkan untuk fungsi tertentu dengan jumlah satuan jasa yang dihasilkan oleh fungsi yang bersangkutan.
3. Analisis Biaya Pemasaran Menurut Usaha Pemasaran
Analisis  biaya pemasaran menurut usaha pemasaran dapat dibagi sebagai berikut:

1.          Menurut jenis produk.
2.          Menurut tempat pemasaran.
3.          Menurut besar pesanan.
4.          Menurut jalan masuk distribusi.
Langkah-langkah  yang  harus  ditempuh di dalam melaksanakan analisis biaya pemasaran: 
1.  Menggolongkan jenis biaya pemasaran menurut fungsinya.
2.  Menentukan jenis analisis yang akan dijalankan.
3.  Menggolongkan jenis  biaya pemasaran ke dalam: biaya langsung, biaya setengah langsung, dan biaya tidak langsung.
4.  Menentukan dasar alokasi biaya pemasaran.
5. Menentukan  hubungan antara biaya dengan pendapatan (revenues) yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut, untuk setiap jenis produk, tempat pemasaran, besar order, atau jalan masuk distribusi.