Manajemen Keuangan
Ilmu Manajemen Keuangan berkaitan :
- Penilaian
- Pengambilan Keputusan
Kedua hal tersebut saling bekerjasama alasannya ialah keputusan keuangan tergantung pada penilaian
Misalnya : keputusan membeli suatu aktiva diambil hanya jikalau nilai aktiva tersebut lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan
Manajemen Keuangan
Penekanannya pada pembuatan keputusan yang berfokus pada masa depan
Manajemen keuangan memanfaatkan info akuntansi perihal kondisi keuangan perusahaan
Mengkonsentrasikan diri pada pertanyaan :
§ What do we do now ?
§ Where do we go from here ?
Tiga Bidang Keuangan
- Keuangan Perusahaan (coorporate finance)
- Investasi (investment) : bidang keuangan yang bekerjasama dengan keputusan pendanaan perusahaan tapi dilihat dari sudut pandang pemberi modal (investor)
- Pasar Keuangan dan Lembaga Perantara (financial market and intermediaries) : bekerjasama dengan keputusan pendanaan perusahaan dilihat dari sudut pandang pihak ketiga
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan : Pengelolaan keuangan
Meliputi acara perencanaan, analisis dan acara pengendalian keuangan
› Pada level individu : personal finance
› Pada level perusahaan : corporate finance
› Pada level pemerintah : public finance
Fungsi Manajemen Keuangan
Dua Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Kegiatan menggunakan dana (keputusan investasi)
2. Kegiatan mencari dana (keputusan pendanaan)
Tujuan Manajemen Keuangan :
Bagaimana memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik perusahaan (wealth of the shareholders)
Tujuan tersebut diwujudkan dengan memaksimalkan nilai perusahaan (market value of the firm)
Memaksimalkan nilai perusahaan sama dengan memaksimalkan harga pasar saham
Memaksimalkan harga saham tidak sama dengan memaksimumkan profit
Usaha-usaha untuk menciptakan kemakmuran :
› Menghindari resiko
› Membayarkan deviden
› Mengusahakan pertumbuhan
› Mempertahankan tingginya harga saham
Kebijakan Keuangan :
- Kebijakan pembelanjaan (financing policy)
- Kebijakan investasi (investment policy) = capital budgeting problem
- Kebijakan deviden (dividend policy)
Agency Theory
- Principal (pemilik /shareholders)
- Agent (para manager)
- Kreditor (bondholders atau pemegang obligasi)
Agency Conflict
- Masalah antara pemegang saham dengan manajer
- Masalah antara pemberi hutang dengan pemegang saham
Risiko dan Ketidakpastian
+ Risiko : suatu keadaan dimana kemungkinan timbulnya kerugian dapat diperkirakan sebelumnya dengan menggunakan data/informasi yang cukup terpercaya/relevan yang tersedia
+ Ketidakpastian (uncertainty) : suatu keadaan dimana kemungkinan-kemungkinan kerugian tidak dapat diperhitungkan sebelumnya atau tidak ada data /informasi untuk memperkirakan kerugian tersebut
Ukuran-ukuran risiko
+ Deviasi standar : ukuran simpangan nilai dari nilai yang diperlukan . Semakin besar deviasi standar, semakin besar risikonya
+ Koefisien variasi (coefficient of variation) : untuk membandingkan risiko dua proyek atau lebih. Proyek yang CV-nya besar ialah proyek yang lebih berisiko
Hubungan Antara Risiko dan Keuntungan
- There is a trade off between risk and return
- Terjadi kekerabatan yang faktual (high risk high return)
- Investor akan bersedia menganggung risiko yang besar jikalau tingkat keuntungan yang ditawarkan juga besar
Preferensi Individu terhadap risiko :
- Risk preference /risk taker
- Risk neutral
- Risk averter