Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Model-Model Struktur Organisasi


Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menetukan korelasi diantara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggita organisasi yang menjalankan masing-masing tugasnya. Berikut ini akan dibahas tiga model struktur organisasi yang dikenal Model tradisional, Model korelasi manusiawi, dan Model sumber daya insan : |accounting-media.blogspot.com|

Model Tradisional
Model struktur tradisional secara esensial yaitu piramid. Piramit dapat membuktikan suatu kombinasi hirarki banyak sekali modul yang didasarkan pada konsep-konsep desain organisasi tradisional. Masing-masing

tingkatan hirarkis menggambarkan segmen struktur (satuan kerja, departemen, divisi, bagian, dan sebagainya) dan hubungan-hubungan pekerjaan atasan-bawahan.


Model Hubungan Manusiawi
Model korelasi manusiawi tidak mengalami perubahan mendasar dalam struktur formalnya dibandingkan model tradisional. Model korelasi manusiawi secara eksplisit mengakui bahwa orang tidaklah selalu bertindak persis segaris dengan posisi-posisi dan hubungan-hubungan menurut struktur formalnya. Walaupun model korelasi manusiawi mengukapkan ketidak sempurnaan tetapi struktur korelasi manusiawi tidak menyarankan struktur korelasi manusiawi tidak menyarankan struktur formalnya dimodifikasi. berikut teknik-teknik dan prilaku-prilaku strukjtual"off line":


  1. Yang paling penting yaitu model korelasi manusiawi "mempersilahnkan" para manajer untuk memperguanakan kemampuan kepemimpinannya untuk mengurangi friksi-friksi ia ntara orang-orang dan jabatan-jabatan mereka dalam organisas, serta membuatkan korelasi kerjasama yang baik antara para anggota organisasi yang bertanggung jawab kepadanya. 
  2. Pendefkatan korelasi manusiawi menyaranka manajer memanfaatkan organisasi informal dalam departemennya yang membuktikan bahwa ia menunjukkan jawaban koorperatif dan bukannya mlah menentang.
  3. Pendekatan korelasi manusiawi ditunjukkan dengan sejumlah teknik atau aktivitas yang biasanya di bawah yurisdiksi atau kewenangan departemen personalia, yang dirancang untuk melayani kebutuhan-kebutuhan seluruh anggota organisasi.   

Model Sumber Daya Alam
Konsep model sumber daya insan ini mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi. Hubungan peranan atasan dan bawahan tersebut telah digambarkan oleh Likert, dimana suatu organisasi yang efektif sebagai sesuatu yang terbentuk dari kelompok yang saling mengkait, dengan melalui bermacam-macam posisi.Struktur organisasi lainnya yang segaris dengan implikasi sumber daya insan dan menganut rangkaian fungsional silang, Likert yaitu tim proyek(proct team) struktur ini biasa digunakan dalam organisasi yang mempunyai teknologi tinggi. Bentuk organisasi tingkat tinggi yang dikembangkan terakhir atas dasar model sumber daya insan yaitu struktur organisasi bentuk kolega(collegial form). Bentuk kolega tidak hanya ditemui didalam kelompok profesional, tetapi juga pada bentuk struktur lain.