Pengertian Ekonometrika
– Secara literal, Ekonometrika (Econometrics) berarti “ukuran ekonomi”. Meskipun pengukuran yakni bab penting dalam ekonometrika, lingkupnya lebih luas dari itu, menyerupai yang dijelaskan oleh kutipan-kutipan berikut ini:
Ekonometrika, hasil dari sebuah cara pandang mengenai tugas ilmu ekonomi, berisi aplikasi matematika statistik pada adata ekonomi untuk meminjamkan santunan empiris pada model-model yang dibangun oleh matematika ekonomi dan untuk menerima hasil empiris. (Gerhard Tintner, 1968)
… ekonometrika dapat didefinisikan sebagai analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi actual, berdasarkan perkembangan yang menyeluruh dari teori dan observasi, terkait dengan metode inferensi (penarikan kesimpulan) yang sesuai. (P.A. Samuelson, T.C. Koopmans, dan J.R.N. Stone, 1954)
Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ilmu social, di mana “perangkat” atau metode dari teori ekonomi, matematika, dan inferensi statistika yang diaplikasikan pada analisis dari fenomena ekonomi. (Arthur S. Goldberger, 1964)
Ekonometrika berfokus pada penentuan empiris dari hokum-hukum ekonomi. (H. Theil, 1971)
Seni andal ekonometrika yakni menemukan sejumlah asumsi yang cukup spesifik dan cukup realistis sehingga ia dapat mengambil keuntungan yang memungkinkan dari data yang ada padanya. (E. Malinvaud, 1966)
Metode dari tujuan penelitian ekonometrika, secara mendasar, terletak pada suatu penghubung antara teori ekonomi dan pengukuran actual, menggunakan teori dan teknik inferensi statistika sebagai jembatannya. (T. Haavelmo, 1994)
Dari defisini-definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Ekonometrika yakni sebuag campuran dari teori ekonomi, matematika ekonomi, statistika ekonomi, dan matematika statistika.
Sumber artikel ini yakni dari Buku “Dasar-dasar Ekonometrika” yang ditulis oleh Damodar N. Gujarati & Dawn C. Porter yang diterbitkan oleh Salemba Empat. Terimakasih.