Penghitungan Harga Pokok Produksi

- Metode Full Costing
Full Costing yakni metode penentuan harga pokok produk dengan memasukkan seluruh komponen biaya produksi sebagai unsur harga pokok, yang meliputi biaya materi baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap. Di dalam metode full costing, biaya overhead pabrik yang bersifat variabel maupun tetap dibebankan kepada produk yang dihasilkan atas dasar tarif yang ditentukan di muka pada kapasitas normal atau atas dasar biaya overhead pabrik sesungguhnya. Oleh alasannya yakni itu biaya overhead pabrik tetap akan melekat pada harga pokok persediaan produk simpulan yang belum dijual, dan gres dianggap sebagai biaya (elemen harga pokok penjualan) apabila produk simpulan tersebut tidak dijual.
Menurut metode full costing, alasannya yakni produk yang dihasilkan ternyata menyerap jasa FOH Tetap walaupun tidak secara langsung, maka wajar apabila biaya tadi dimasukkan sebagai komponen pembentuk produk tersebut.
- Metode Variable Costing
Variable Costing yakni metode penentuan harga pokok yang hanya memasukkan komponen biaya produksi yang bersifat variabel sebagai unsur harga pokok, yang meliputi biaya materi baku , biaya tenaga kerja pribadi dan biaya overhead pabrik variabel.
Variable costing beranggapan bahwa FOH Tetap tadi tidak secara pribadi membentuk produk, maka tidak relevan bila dimasukkan sebagai komponen harga pokok. Sebaiknya FOH Tetap dimasukkan dalam kelompok period cost (biaya periode).