Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Planning Programming and Budgeting System (PPBS)


Planning Programming and Budgeting System (PPBS) ialah teknik penganggaran yang berorientaasi pada output dan tujuan penekanan, utamanya alokasi sumber daya berdasarkan analisis ekonomi. Sistem anggaran PPBS tidak mendasarkan pada struktur organisasi tradisional yang terdiri dari divisi-divisi, namun berdasarkan program, yaitu pengelompokkan acara untuk mencapai tujuan tertentu. PPBS ialah salah satu acara penganggaran yang ditujukan untuk membantu manajemen pemerintahan didalam membuat keputusan alokasi sumberdaya secara lebih baik. Hal tersebut disebabkan oleh sumberdaya yang dimiliki pemerintah yang terbatas jumlahnya, sementara tuntutan masyarakat sangat banyak bahkan tidak terbatas jumlahnya. Dalam keadaan menyerupai itu, pemerintah dihadapkan pada pilihan alternatif keputusan yang menawarkan manfaat paling besar dalam pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. PPBS memberikan  kerangka untuk membuat pilihan tersebut. |accounting-media.blogspot.com|




Karakteristik dari Planning Programming and Budgeting System (PPBS)
§  Berfokus pada tujuan dan acara (program) untuk mencapai tujuan.
§  Secara eksplisit menjelaskan implikasi terhadap tahun anggaran yang akan datang, karena PPBS berorientasi pada masa depan.
§  Mempertimbangkan semua biaya yang terjadi.
§  Dilakukan analisis secara sistematis atas aneka macam alternatif program, yang meliputi:
a)      identifikasi tujuan
b)      identifikasi secara sistematik alternatif acara untuk mencapai tujuan
c)      estimasi biaya total dari masing-masing alternatif program
d)     estimasi manfaat (hasil) yang ingin diperoleh dari masing-masing alternatif program.
Langkah – langkah Implementasi Planning Progrmming and Budgeting System (PPBS) terdiri dari :
§  Menentukan tujuan umum organisasi dan tujuan unit organisasi dengan jelas.
§   Mengididentifikasi acara – acara dan kegiatan untuk mencapai yang telah ditetapkan.
§  Mengevaluasi aneka macam alternatif acara dengan menghitung cost benefit  dari masing – masing program.
§  Pemilihan acara yang memiliki manfaat besar dengan biaya yang kecil.
§  Alokasi sumber daya ke masing – masing acara yang disetujui.

Kelemahan dan Keunggulan dari Perencanaan Anggaran dengan Pendekatan  PPBS

Kelemahan dari Planning Programming and Budgeting System (PPBS) antara lain:
§  PPBS membutuhkan sistem gosip yang canggih, ketersediaan data, adanya sistem pengukuran dan staf yang memiliki kapabilitas tinggi.
§  Implementasi PPBS membutuhkan biaya yang besar, karena PPBS membutuhkan teknologi yang canggih.
§  PPBS hanya cantik secara teori, namun peng implementasian nya cukup sulit.
§  PPBS mengabaikan realitas politik dan realitas organisasi sebagai kumpulan insan yang kompleks.
§  Memerlukan pengelola yang andal dan memiliki kualitas tinggi.
§  Pengaplikasian PPBS menghadapi persoalan teknis. Hal ini terkait dengan sifat acara atau kegiatan yang lintas departemen, sehingga menyulitkan didalam mengalokasikan biaya. Sementara itu, sistem akuntansi dibuat berdasarkan departemen, bukan program.

Keunggulan dari Planning Programming and Budgeting System (PPBS) antara lain:
§  Menggambarkan tujuan organisasi yang lebih aktual dan membantu pimpinan didalam membuat keputusan yang menyangkut usaha pencapaian tujuan.
§  Menghindarkan adanya pertentangan dan overlaping acara dan mewujudkan sinkronisasi dan integrasi antar pegawanegeri organisasi dalam proses perencanaan.
§  Alokasi sumberdaya yang lebih efisien dan efektif berdasarkan analisis manfaat dan biaya untuk mencapai tujuan, karena PPBS menggunakan teori marginal utility.
§  Dalam jangka panjang dapat mengurangi beban kerja.
§  Lintas departemen, sehingga dapat meningkatkan komunikasi, koordinasi dan tentunya ialah kerja sama yang baik antara departemen.