Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahap-Tahap Penyusunan Anggaran


Di dalam penganggaran (budgeting) terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui biar anggaran tersebut dapat digunakan oleh organisasi atau instansi. Tahapan tersebut antara lain:
1.      Penentuan anutan anggaran
Anggaran yang akan dibuat pada tahun akan datang sebaiknya disiapkan disiapkan bebrapa bulan sebelum tahun anggaran berikutnya dimulai.
Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak melaksanakan dua hal yaitu:
a.       Menetapkan rencana besar perusahaan, ibarat tujuan, kebaikan dan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran.
b.      Membentuk panitia penyusun anggaran
2.      Persiapan anggaran
Dalam persiapan anggaran bagian-bagian yang terkait dengan anggaran mengadakan rapat untuk membuat suatu anggaran, dalam pembuatan suatu anggaran ditentukan juga ramalan penjualan setelah penyusunan ramalan penjualan bab pemasaran bekerja sama dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun anggaran :
a.       Anggaran Penjualan
b.      Anggaran beban penjualan
c.       Anggaran piutang usaha

Setelah itu manajer produksi bekerja sama dengan manajer keuangan dan umum untuk menyusun :
a.       Anggaran produksi
b.      Anggaran biaya pabrik
c.       Anggaran persediaan
d.      Anggaran piutang usaha
Anggaran tersebut dibuat berdasarkan anggaran penjualan yang dibuat ole manajer pemasaran. Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan menyusun :
Anggaran beban manajemen umum
Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan manajer lainnya menyusun:
a.       Anggaran laba rugi
b.      Anggaran neraca
c.       Anggaran kas
3.      Penentuan anggaran
Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan rapat kegiatan:
a.       Perundingan untuk menyesuaikan rencana tamat setiap komponen anggaran
b.      Koordinasi dan peneelaahan komponen anggaran
c.       Pengesahaan dan pendistribusian
4.      Pelaksanaan anggaran
Untuk kepentingan pengawasan setiap manajer membuat laporan realisasi aggaran setelah dianalisis kemudian laporan realisasi anggaran disampaikan pada direksi.

Fungsi penganggaran untuk mendukung konsep anggaran antara lain:
a.       Anggaran merupakan hasil akir proses penyusunan laporan rencana kerja.
b.      Anggaran merupakan cetak biru aktifitas yang akan dilaksanakan perusahaan dimasa yang akan datang.
c.       Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan aneka macam unit organisasi dalam perusahaan dan yang menghubungkan  manajer bawah dengan atas
d.      Anggaran berfungsi sebagai alat kendali yang memungkinkan manajemen membuktikan bidang yang besar lengan berkuasa dan lemah bagi perusahaan.
e.       Anggaran berfungsi sebagai alat untuk menghipnotis dan memotivasi manajer  karyawan biar senantiasa bertindak secara efisien dan efektif sesuai tujuan organisasi.