Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Modus Penipuan Bank BRI Tabungannya terkuras akibat penipuan

Penipuan mengatasnamakan karyawan BCA atau BRI baik menggunakan Internet BRI atau langsung transfer melalui ATM BRI sudah biasa dilakukan oleh penipu. Berbeda dengan yang dialami oleh Andi Maulana tim Asistensi Bawaslu Jakarta yang tertipu oleh orang yang mengaku sebagai karyawan BRI. Atas kejadian tersebut Andi Andi Maulana, melaporkan kasus penipuan ke Polda Metro Jaya, Jumat (16/3/2018).

Pengecekan infor rekening BRI bisa menggunakan BRI internet dengan mengakses web resmi BRI yaitu ib.bri.co.id dengan mengakses internet BRI maka semua kegiatan bisa langsung terlihat baik transaksi online maupun transaksi biasa. Dan ketika menggunakan internet BRI tentunya ada kode konfirmasi dari BRI yang berupa SMS banking. Yang kemudian dikirimkan ke nomer telpon yang bersangkutan atau nasabah.

Dikutip dari tribunews, Andi membeberkan soal video viral yang berisi pengakuannya sebagai korban penipuan oleh pelaku yang mengaku sebagai pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Berikut ini adalah video yang dimaksudkan


Pengakuan Andi disampaikan secara spontan. sebelum menjadi viral.

Peristiwa penipuan ini sendiri terjadi pada Rabu (14/3/2018) sekitar pukul 15.35 WIB.


Memang dengan beredarnya video tersebut bisa membuat keresahan di masyarakat. Hal yang membuat resah dari masyarakat adalah tentunya darimanakah penipu mengetahui informasi detil korbannya? Berikut ini adalah pernyataan maaf dari Andi.

"Saya sungguh menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kepada pihak bank BRI atas kesalahpahaman dari video itu. Saya telah belajar. Dan tidak akan menyampaikan


Menanggapi hal ini Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi tengah menyelidiki perihal kasus penipuan yang telah dialami pejabat Bawaslu DKI tersebut dan orang yang telah melaporkan kasus tersebut.

Berikut ini adalah peryataan dari Argo Yuwono.

"Kami sedang melakukan penyelidikan. Tunggu aja, anggota masih bekerja," ujar Argo.

Argo menjelaskan, polisi juga masih menyelidiki laporan yang disampaikan seorang nasabah yang memiliki kasus yang mirip dialami oleh Denny Nesa (40) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, siang tadi.

Deny juga melaporkan kasus penipuan bermodus mengaku sebagai pegawai BRI. Atas penipuan itu, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Alur penipuan seperti dikupas dari pusatrik.com
https://www.pusatrik.com/2018/03/penipuan-bank-bri-melalui-telpon.html

Menurut analisa yang dilakukan situs tersebut adalah penipu membangun keyakinan calon korbannya bahwa yang menelpon memang berasal dari pihak Bank BRI. Caranya gimana? caranya adalah dengan memberikan 5 pertanyaan yang kemudian hanya dijawab ya atau betul.

Ketika korban sudah yakin, maka selanjutnya adalah korban akan diminta mengirimkan pin yang dikirimkan melalui SMS resmi dari BRI. SMS tersebut adalah sms konfirmasi bahwa yang bersangkutan atau nasabah melakukan transaksi yang dimaksud dalam SMS tersebut.

SMS tersebut hanya berlaku 2.5 menit saja dan ketika pin yang diberikan pada pelaku penipuan maka otomatis saldo akan langsung berpindah ke tangan pelaku.