Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi

Pada kesempatan kali ini akan kami jelaskan mengenai kekerabatan antara Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Berikut akan kami jelaskan dahulu mengenai pengertian dari SIM dan SIA.

Menurut Widjajanto (2002), Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu sistem isu yang bersifat menyeluruh, bertujuan untuk menyajikan aneka macam isu yang jauh lebih luas daripada isu akuntansi yang bersifat historis. (Baca juga: Pengertian Sistem Informasi Manajemen)
Menurut Widjajanto (2002), Sistem Informasi Akuntansi yaitu susunan aneka macam dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan aneka macam laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi isu keuangan. (Baca juga: Pengertian Sistem Informasi Akuntansi)
SIM merupakan suatu sistem yang melaksanakan aneka macam fungsi untuk menyediakan semua isu yang mensugesti semua operasi organisasi. SIM tergantung pada besar kecilnya organisasi, dapat terdiri atas sistem isu berikut.
1.     Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems)
2.     Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Systems)
3.     Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Inventory Management Information System)
4.     Sistem Informasi Personalia (Personnel Information Systems)
5.     Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information Systems)
6.     Sistem Informasi Pembelian (Purchasing Information Systems)
7.     Sistem Informasi Kekayaan (Treasury Information Systems)
8.     Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysis Information Systems)
9.   Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Information Systems)
10. Sistem Informasi Teknik (Engineering Information System)
Semua sistem isu tersebut dimaksudkan menunjukkan isu kepada semua level manajemen. Pada organisasi yang kecil, SIA (sistem Informasi Akuntansi) hampir mewakili semua SIM (Sistem Informasi Manajemen) atau dengan kata lain, SIA yaitu SIM dan SIM yaitu SIA. Pada organisasi yang besar, SIA merupakan subsistem dari SIM. SIA merupakan subsistem yang terbesar dari SIM.  George M. Scott menunjukkan sejumlah angka untuk organisasi yang besar, sekitar sepertiga hingga dengan setengah dari transaksi yang diproses yaitu transaksi akuntansi dan untuk organisasi yang kecil 70% atau lebih transaksi kebanyakan yaitu transaksi akuntansi.
SIA sebagai subsistem yang terbesar dalam SIM memegang peranan yang sangat penting, sehingga untuk memahami SIA, berarti harus memahami SIM secara menyeluruh.

Sumber Pustaka:
Mardi. 2011. Akuntansi Informasi Akuntansi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Widjajanto Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga